asslmk wr.wb
Mlm hr ini kyai kita, guru kita tidak dapat megisi pengajian rutin, karena ada acara di luar, berkenaan dengan murid muridnya juga di lain tempat, maka pemberi materi di isi oleh Romo yai, yang isi dari materi nya adalah sangat mengena dan sangat akrab dengan perilaku hidup kita sehari hari berhari hari.
Yaitu Bab yang di bahas adalah tentang bagus bagusnya lisan dan buruk buruknya lisan atau perkataan.
Sebab lisan kita itu wajib kita jaga dengan hati hati, sebab kalau lisan kita tidak di jaga ini galaknya melebihi hewan. Apa apa mau di makan, semua mau di kunyah, bahkan orang bisa makan orang.
Jangan sampai lisan kita itu kebablasan, ketrucut guneman olo, yaitu sudah terlanjur berkata kata tidak baik, walaupun di dalam becandaan,
Ibarat ludah itu sudah keluar dari mulut, apa mau kita jilat kembali? Tidak mungkin.
Jikalau kira kira kita tidak bisa berkata kata/ ngobrol/ bcercanda yang bagus, maka lebih baik kita diam.
Selanjutnya apa hal hal yang merusak/ bahayanya lisan
1. Berbicara yang gak ada gunanya.
Mengandung manfaat tidak, mengandung mudhorot juga tidak,
Hal yang begini saja kita tidak boleh
2. Berbicara berlebihan.
Kalau kita kirim uang, bisa kurang
Tapi kalau kirim omongan, bisa lebih.
3. Berkata kata yang mendatangkan maksiat.
4. Senang berselisih, suka cekcok.
Enggak cocok ya gak apa apa, sabar dada, dada boleh panas tapi kepala harus tetap dingin, sebab kalau kepala dingin bisa berfikir jernih,
Kalau dada panas, kepala juga panas, fikiran gak bisa tertata.
5. Jangan bohong ucapannya.
Ada, bohong yang gak dosa, yaitu bohongnya seoarnag suami kepada istri, atau bohongnya istri kepada suami, dengan tujuan melegakan hatinya, menyenangkannya , misal, si istri masak tapi gak enak, kemudian si suami mengatakan bahwa masakanmu enak, ini bohong, tapi tidak dosa.
6.jangan suka marah marah.
Kita ini lebih sering marah apa gak?
Kalau kadang kadang ini bener, rang cuma kadang kadang, kalau dikit dikit marah marah, orang kok angker amat. Kata orang jaman dulu jangan suka marah, nanti cepet tua.
7. Jangan suka mengumpat/hujat hujat binatang.
Kucing. Kalau kucing kok sampai makan ikan, itu ya rejekinya kucing.
Yang salah kucingnya, ikannya, atau yang meletakan ikan?
Saya rasa gak ada seoarang hakim menghakimi seekor kucing. Maka jangan suka menghujat hujat kucing.
8. Jangan tertawa latah
Yang di maksud latah itu bagaimana? Yaitu ketawa yang sampai kelihatan tenggorokannya, atau pita suaranya.
Kalau menurut kanjeng Nabi hanya mundur pipinya, sebab tertawa terbahak bahak itu menyebabkan mati hatinya. Membuat akal kurang cerdas.
9. Jangan menghina orang lain
Umpama denger adzan, muadzinnya tua, suaranya gemetar, yang begitu di bilang suara begitu kok pake mik, menghina gak ini?
Lah situ yang muda, yang suaranya nyaring, masih merdu, gak mau adzan, gak berangkat, malah menghina suaranya jelek.
10. Membuka rahasia orang lain.
11. Khianat.
12. Ngomongin orang di belakang.
13. Nambahi omongan.
14. Tanya tidak dengan ahlinya.
Bertanyalah kalian kepada ahlinya, kalau kalian belum tahu.
15. Tombak cucukan.
Apa maksudnya? Yaitu provokator, jual sana jual sini, adu sana sini,
Sekarang ini kan banyak, orang yang tidak mengerti persatuan dan kesatuan, suka memecah belah,
Afatullisan ini, mari kita jauhi, insa alloh....
Ingat gak ini yang 15,
Cirinya hanya cinta, kalau cinta sama gurunya, suka dengan yang ngajar, pasti nempel, insalloh ingat, tapi kalau gak cocok ya sebenarnya ya melek, tapi di tanya ya gak tau, gak masuk ilmunya.
Mari kita belajar berkata yang baik,
Mari kita jaga, jangan sampai kita masuk ke dalam yang 15 tadi.
Moga moga kita semua di beri jalan yang terang, mempunyai ilmu yang bermanfaat,
Semua yang di paparkan diatas, moga moga mendapat kasih sayang dari Alloh. Mendapat ampunan dari Alloh tangala. Semoga Alloh menjadikan kita sebagai orang yang sedang belajar, mengamalkan, mudah mudahan bisa berjalan, dan semoga bisa istiqomah... ...
Mlm hr ini kyai kita, guru kita tidak dapat megisi pengajian rutin, karena ada acara di luar, berkenaan dengan murid muridnya juga di lain tempat, maka pemberi materi di isi oleh Romo yai, yang isi dari materi nya adalah sangat mengena dan sangat akrab dengan perilaku hidup kita sehari hari berhari hari.
Yaitu Bab yang di bahas adalah tentang bagus bagusnya lisan dan buruk buruknya lisan atau perkataan.
Sebab lisan kita itu wajib kita jaga dengan hati hati, sebab kalau lisan kita tidak di jaga ini galaknya melebihi hewan. Apa apa mau di makan, semua mau di kunyah, bahkan orang bisa makan orang.
Jangan sampai lisan kita itu kebablasan, ketrucut guneman olo, yaitu sudah terlanjur berkata kata tidak baik, walaupun di dalam becandaan,
Ibarat ludah itu sudah keluar dari mulut, apa mau kita jilat kembali? Tidak mungkin.
Jikalau kira kira kita tidak bisa berkata kata/ ngobrol/ bcercanda yang bagus, maka lebih baik kita diam.
Selanjutnya apa hal hal yang merusak/ bahayanya lisan
1. Berbicara yang gak ada gunanya.
Mengandung manfaat tidak, mengandung mudhorot juga tidak,
Hal yang begini saja kita tidak boleh
2. Berbicara berlebihan.
Kalau kita kirim uang, bisa kurang
Tapi kalau kirim omongan, bisa lebih.
3. Berkata kata yang mendatangkan maksiat.
4. Senang berselisih, suka cekcok.
Enggak cocok ya gak apa apa, sabar dada, dada boleh panas tapi kepala harus tetap dingin, sebab kalau kepala dingin bisa berfikir jernih,
Kalau dada panas, kepala juga panas, fikiran gak bisa tertata.
5. Jangan bohong ucapannya.
Ada, bohong yang gak dosa, yaitu bohongnya seoarnag suami kepada istri, atau bohongnya istri kepada suami, dengan tujuan melegakan hatinya, menyenangkannya , misal, si istri masak tapi gak enak, kemudian si suami mengatakan bahwa masakanmu enak, ini bohong, tapi tidak dosa.
6.jangan suka marah marah.
Kita ini lebih sering marah apa gak?
Kalau kadang kadang ini bener, rang cuma kadang kadang, kalau dikit dikit marah marah, orang kok angker amat. Kata orang jaman dulu jangan suka marah, nanti cepet tua.
7. Jangan suka mengumpat/hujat hujat binatang.
Kucing. Kalau kucing kok sampai makan ikan, itu ya rejekinya kucing.
Yang salah kucingnya, ikannya, atau yang meletakan ikan?
Saya rasa gak ada seoarang hakim menghakimi seekor kucing. Maka jangan suka menghujat hujat kucing.
8. Jangan tertawa latah
Yang di maksud latah itu bagaimana? Yaitu ketawa yang sampai kelihatan tenggorokannya, atau pita suaranya.
Kalau menurut kanjeng Nabi hanya mundur pipinya, sebab tertawa terbahak bahak itu menyebabkan mati hatinya. Membuat akal kurang cerdas.
9. Jangan menghina orang lain
Umpama denger adzan, muadzinnya tua, suaranya gemetar, yang begitu di bilang suara begitu kok pake mik, menghina gak ini?
Lah situ yang muda, yang suaranya nyaring, masih merdu, gak mau adzan, gak berangkat, malah menghina suaranya jelek.
10. Membuka rahasia orang lain.
11. Khianat.
12. Ngomongin orang di belakang.
13. Nambahi omongan.
14. Tanya tidak dengan ahlinya.
Bertanyalah kalian kepada ahlinya, kalau kalian belum tahu.
15. Tombak cucukan.
Apa maksudnya? Yaitu provokator, jual sana jual sini, adu sana sini,
Sekarang ini kan banyak, orang yang tidak mengerti persatuan dan kesatuan, suka memecah belah,
Afatullisan ini, mari kita jauhi, insa alloh....
Ingat gak ini yang 15,
Cirinya hanya cinta, kalau cinta sama gurunya, suka dengan yang ngajar, pasti nempel, insalloh ingat, tapi kalau gak cocok ya sebenarnya ya melek, tapi di tanya ya gak tau, gak masuk ilmunya.
Mari kita belajar berkata yang baik,
Mari kita jaga, jangan sampai kita masuk ke dalam yang 15 tadi.
Moga moga kita semua di beri jalan yang terang, mempunyai ilmu yang bermanfaat,
Semua yang di paparkan diatas, moga moga mendapat kasih sayang dari Alloh. Mendapat ampunan dari Alloh tangala. Semoga Alloh menjadikan kita sebagai orang yang sedang belajar, mengamalkan, mudah mudahan bisa berjalan, dan semoga bisa istiqomah... ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar